SANG
GURU AGUNG
(Segudang
prestasi dan profesi)
Agung Pardini, nama asli dari “Guru Agung” berhasil lulus kuliah tahun 2008.
Akan teta[i, sejak tahun 2001 beliau sudah mengajar pada belasan institusi yang
berbeda, mulai dari sekolah formal (SMP dan SMA), Bimbingan Belajar, Program
Pengayaan Ujian, hingga Pembelajaran Paket Non-Formal atau PKBM.
Lelaki kelahiran 28 Jumaddil Awwal 1401H
ini tinggal di Kandang Roda RT 03/04, No. 82 Kel. Nanggewer Kec. Cibinong Kab. Bogor
Jabar 16912. Sejak tahun 2008
hingga sekarang ini, beliau aktif di lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Beliau menjalankan
amanah pengelolaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh untuk disalurkan kepada yang
berhak.
Selain sebagai pengajar di banyak
lembaga pendidikan non-formal, sejak tahun 2006 – 2007
Guru Agung menjadi korektor Buku
Mata Pelajaran (Asisten Editor) di ESIS / Erlangga. Tahun 2008 – 2012 beliau
menjadi Trainer dan Konsultan Pendidikan di MAKMAL PENDIDIKAN LPI-DD. Tahun 2012
– 2014 beliau bekerja sebagai Manajer Pengembangan Kualitas Pendidikan MAKMAL
PENDIDIKAN, Tahun 2010 – skrg, Agung Pardini menjadi Pengasuh
PAUD Nusa Indah Cibinong. Tahun 2014 – 2016 , beliau diangkat sebagai Direktur
Sekolah Guru Indonesia. Tahun 2016 – skrg beliau menjadi Master Teacher Sekolah
Guru Indonesia. Pada tahun 2017 – 2018 menjabat sebagai GM Sekolah SMART
Ekselensia Indoensia Dompet Dhuafa. Dan tahun 2019 – skrg beliau menjadi GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa
yang mengelola Bestudi ETOS.ID dan Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA)
Di tengah kesibukannya, Agung Pardini
masih tetap produktif. Hal itu bisa dilihat dari berbagai hasil karyanya, di
antaranya adalah Pelatihan Menulis: MENULIS ARTIKEL, menulis opini “Sekolah
Berbasis Masyarakat di Jurnal Bogor,
17 Oktober 2009, menulis opini yang berjudul “Mengajar Siswa Gemar Membaca” di Radar
Bogor, 8 Maret 2010. Menulis opini yang berjudul Pendidikan dalam Alienasi
Birokrasi di Koran Tempo, 16
Mei 2013. Dan pada tahun 2020 menulis Opini
“Transformasi Kelas Ajar” di Republika.
0 comments:
Posting Komentar